Kembalikanlah jernih embun fajar;
yang telah ku adzani dengan takbir
seiring iqomat menyabit sembilu senja;
kepadaku.
jangan pernah kau basuh dengan tahlil dan amin
biarlah maghrib yang menyelimuti teriknya mentari
dan isya yang meninabobokan rembulan.
sementara kita berpuasa pada pusara keunguan.
0 komentar:
Posting Komentar
Give your comment!