Ingin kutatap sinar wudhunya pada sebuah syair,
walau sekali
Tapi matanya laksana petir menyambar guratan hati
dan hijabnya yang mengasingkanku pada sebuah imaji.
Aku kehilangan makna pada pendewasaan bait
karena lukisan wajah yang mungil
senyum yang terkulum pada manis bibirnya
luntur di sudut – sudut jalan kemarin lusa.
2003
Wajah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Give your comment!