Di sana altar penyaksi kekhilafan
Di sana ku bangun harga pelelangan antara hamba dan Tuhan
Di sana harga penawar penyesalan
Di sana sujud diisi firman-firman Tuhan
yang mengantarkan air hujan sampai ke laut
Di sana tak ada badai,
yang ada hanya kabut yang mengembun
Di sana nilai lurus mulai tergali
Di sana lembaran putih berkibar
Lelah merotasi bumi,
Aku bersimpuh penyesalan
sujud munajat kepada-Mu.
Pagerageung, Juni 2002
Kabutpun Mengembun
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Give your comment!