: SA Rosmiatin
Telah ku cungkil sebelah mataku
biar tak lagi melihat keindahan lain penuh goda
- telah ku tusuk sebelah telingaku
biar tak mendengar nyanyian bidadari sumbang
- telah ku bekukan hatiku
biar yang ku belai tak lagi redup
diantara taburan bintang semerbak di langit.
Kerlipan bindang butakan mataku dan senyummu memacu adrenalinku
Menarilah diantara angin
Yang menguraikan rambutmu bah ombak
Bernyanyilah diantara suara sumbang zaman
Jangankan jahit mulutmu dengan bisa.
Hapuslah kumbang empat tahun menyetubuhi empedumu
Bacalah orasiku
Dengarlah aku dalam pusaran waktu yang
membawa dirimu dalam kicauan burung
Esok riang bersenandung minum teh semanis madu.
Mulailah mengeja madu musim semi di pusara empeduku
November 2002
0 komentar:
Posting Komentar
Give your comment!